Mengenal Laporan Keuangan
Hay Sobat Millennials! Bertemu lagi dengan
saya. Nah, kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang sudah saya pelajari
tentang manajemen keuangan.
Apa sih manajemen keuangan itu?
Manajemen keuangan
adalah aktivitas pengelolaan keuangan yang berkaitan dengan bagaimana mencari
dan menggunakan dana secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
perusahaan. Pegertian tersebut saya rangkungkum dari beberapa pengertian,
mudahnya untuk mengingat ada kata kunci, yaitu mencari dan menggunakan dana,
serta efektif & efisien.
Manjemen keuangan
terbagi menjadi beberapa bagian yang perlu di perdalam. Basic atau dasarnya yang perlu kalian pahami adalah laporan
keuangan. Benar sekali Sobat Millennials, laporan keuangan itu yang bentuknya T
ada aktiva di sebelah kanan dan pasiva sebelah kiri. Bagi kamu yang jurusan SMK
akuntansi, strata 1 akuntansi maupun manajemen keuangan pasti tidak asing.
Sebenarnya,
saat ini laporan keuangan tahunan (annual report) maupun laporan keuangan pertiga
bulan (quarted report) perusahaan go public (yang sudah ada Tbk di belakang
nama perusahaannya) tidak lagi menggunakan bentuk T namun bentuknya sudah
memanjang ke bawah dan biasanya lengkap dengan laporan laba rugi (income
statement). Untuk mempermudah Sobat Millennials mengetahui bagaimana rupa
laporan keuangan tersebut bisa Sobat lihat gambar di bawah.
Berdasarkan gambar
gambar di atas, saya ambil contoh dari mata kuliah yang penah saya ambil. Di sana
kita bisa lihat akun-akun apa saja yang berada di dalamya. Sobat Millennial pasti
pusing bagaimana cara menghapalnya. Tidak perlu risau, yang kamu perlukan
memahami setiap akun yang ada di dalam laporan tersebut, kalau hapal tertiup
anginmaka langsung kabur (haha.. xD)
Maka dari itu
saya akan jelaskan trik singkat yang mungkin bisa membantu Sobat Millennials
untuk memahami susunan laporan tersebut.
A. Asset terdiri dari dua bagian,
yaitu: aset lancar (current asset)
dan aset tetap (fix asset).
1. Current Asset
Current asset
merupakan tipe akun yang di dalamnya termasuk akun yang mudah cair, mudah cair
itu bagaimana? Cair atau istilah ekonominya adalah likuid, artinya mudah
digunakan atau di peroleh. Akun yang termasuk di dalam current asset yaitu:
uang (cash) and bank, piutang (Account
receiveable), note receiveable,
persediaan (inventories), supplies, dan pendapatan dimuka (prepayment). Apa itu prepayment? Seperti
pembayaran gaji yang dibayarkan di awal untuk tutup buku perusahaan aktir
tahun, atau unag sewa yang dibayarkan di muka untuk 2 bulan pertama. Seperti itu.
Pada gambar berikut, current asset ditunjukkan pada kotak
berwarna biru.
Gambar 1.1 Current Asset |
2. Fix Asset
Gambar 2.1 Fix Asset |
Pada gambar di
atas, yang termasuk dalam fix adalah
tanah (land), bangunan (building), peralatan mesin (machine & equipment), kendaraan (vehicle) dan penyusutan (account depresiation). Pada fix asset akun-akun
tersebut memiliki nilai penyusutan atau dengan kata lain adanya penurunan nilai
pada akun tersebut, kecuali tanah yang nilainya setiap tahun bertambah atau
tetap.
Setelah Sobat Millennials
menyusun laporan aset, jangan lupa untuk menjumlahkannya. Jumlah keseluruhan aset
adalah total aset lancar + total aset tetap.
B. Liabilities and Equity (Hutang
dan Ekuitas)
Pada bagain ini
Hutang (Liabilities) terbagi menjadi dua macam, ada hutang lancar dan hutang jangka
panjang. Apa itu hutang lancar dan hutang jangka panjang? Hutang lancar merupakan
pinjaman yang diberikan kepada perusahaan dengan jangka waktu kurang dari 1
tahun, contohnya account payables (mudahnya melakukan pembayaran secara kredit),
dan accrual. Sedangkan hutang jangka panjang yaitu hutang yang memiliki jangka
waktu lebih dari 1 tahun, contohnya bond, wasel, dll.
Selanjutnya Equity,
equity ini maksuknya adalah julah kepemilikan saham yang beredar yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut. Sehingga akun-akunnya adalah common stock dan
retained earning (laba ditahan).
Untuk mendapatkan
jumlah pasiva (liabillities & equity)
Sobat perlu menjumlah total hutang dan ekuitas. Perlu diperhatikan bahwa
nominal jumlah aset dan hutang + ekuitas harus sama. Jika terjadi ketidakseimbangan
maka ada perhitungan sobat yang salah atau pemasukan akun yang tidak tepat.
C. Income Statement
Pada bagian income statement untuk mempermudah
pemahaman urutannya seperti ini Sobat:
1. Pendapatan/revenue
2. Cost of Goods Sold (COGS)
(harga produksi) [sobat kurangi no. 1 dengan no. 2]
3. [Hasil pengurangan didapatkan]
Gross Profit (laba kotor)
4. Operation expenses (biaya operasional)
5. Depresiasi
6. [sobat kurangi no. 3 dengan
no. 4 + 5 maka akan didapatkan] Earning
berofe interest and tax (EBIT)
7. Interest atau bunga bank
8. [kurangi EBIT dengan interest
maka dididapatkan] Earning before tax (EBT)
9. Tax (pajak) (persentase pajak jika tidak diketahui biasanya sebesar
30% untuk perusahaan di Indonesia)
10. EAT (laba bersih) [sobat
peroleh dari EBT – pajak]
Untuk beberapa
kasus ada yang tidak ada interestnya itu tidak menjadi masalah, artinya hutang
itu tidak dipinjam dari bank maka hasil EBIT bisa langsung ke di kurangi oleh
pajak. Untuk perhitungan pajaknya Sobat Millennials hitung dari besaran
persentase pajak x EBIT/EBT.
All right, itu
dia sedikit pengenalan tentang laporan keuangan. Dari laporan ini Sobat bisa buat
analisa untuk perkembangan usaha Sobat nanti. Semoga membantu sobat dalam
memahami tentang materi ini. Jika ada yang perlu ditanyakan dipersilahkan untuk
komentar di bawah. Perbaikan diperlukan untuk mengintegrasi pengetahuan agar
lebih baik.
See you~
Comments
Post a Comment