Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menangkap Peluang Bisnis
Hay Sobat
Millennials! Saya mau sharing tentang
bisnis. Kemarin kita sudah tahu bagaimana membuat rencana bisnis yang matang
dengan membuat sebuah business plan. Sekarang
kita lanjutkan ke strategi menangkap peluang bisnis.
Source Google |
Sebenarnya
tidak ada strategi khusus Sobat Millennials, peluang bisnis datang jika kamu
jeli dalam melihat peluang tersebut. Ibarat kamu terperangkap dalam sebuah
ruangan tertutup dengan bermodal sendok tidak mustahil kamu membuat lubang kecil
yang lama kelamaan akan membesar membuat jalan kamu keluar.
Seperti
perumpamaan di atas, kamu harus mengetahui hal apa saja yang bisa menjadi
peluang bisnis kamu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan
untuk dapat menangkap peluang bisnis, diantaranya:
A. Tantangan Berwirausaha
Dalam
dunia bisnis, tantangan selalu mengiringi. Tantangan yang biasanya dihadapi:
1. Globalisasi.
Era globalisasi menjadi tantangan tersendiri, seperti teknologi yang terus
berkembang sehingga bagaimana kamu sebagai pembisnis harus bisa memanfaatkan perkembangan
teknologi untuk mengembangkan bisnismu.
2. B2B (Business to Business) artinya
perdagangan antara penjual dengan penjual.
3. B2C
(Business to Customer) artinya penjual
kepada pembeli akhir. Mengapa pembeli akhir? Karen konsumen membeli barang atau
jasa tidak untuk di jual kepada orang lain melainkan menggunakannya untuk
pribadi. Kalau kamu menjual barang kepada agen, agen belum dapat dikatakan
sebagai pembeli akhir karena dia tidak menikmati barang atau jasa yang
dibelinya.
4. E-commerces. Sobat Millennials tahu toko-toko
online saat ini? Yup! Itulah e-commerces. Bisa menjadi rival terbesar
bisnismu atau kamu dapat memanfaatkannya seperti tantangan globalisasi.
B. Kesempatan Berwirausaha
Berbinis
itu Sobat Millennials harus mengetahui dan mengembangkan yang namanya
kesempatan. Melalui apa? Melalui kretivitas dan inovasi. Berbinis berawal dari
ide, ide Sobat Millennials ini bisa dikembangkan melalui kreativitas dan
inovasi. Tujuannya agar pasar tidak jenuh dan produk yang Sobat Millennials
produksi dapat menggapai konsumen baru.
C. Keunggulan Kompetitif
Sobat
Millennials pasti sangat mengetahui keuanggulan kompetitif yang dimiliki produk
yang akan Sobat Millennials tawarkan pada konsumen. Tentu keuanggulan
kompetitif ini dapat menjadi peluang bisnis kamu untuk memperluasnya. Keunggulan
kompetitif apa saja yang perlu diperhatikan, diantaranya:
· Fokus pada pelanggan
Produk yang Sobat Millennials tawarkan
berfokus pada kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga menjadi nilai lebih
dilihat dari sisi kegunaannya.
· Pencapaian kualitas
Pastinya produk yang ditawarkan
harus berkualitas baik pencapaian kulitas artinya produk yang ditawarkan memiiki
kualitas baik yang tidak akan mengecewakan pelanggan dan kulitasnya bisa dibandingkan
dengan produk pesaing sejenis bahwa produkmu tidak kalah berkualitas.
· Integritas dan tanggung jawab
Tentu saja hubungan bisnis kamu harus
baik, dengan konsumen maupun produsen. Bertanggung jawab pada setiap barang
maupun jasa yang di jual kepada konsumen.
· Inovasi dan krestivitas
· Produksi rendah biaya
· Harga produk
Harga produk ini bukan berarti sobat Millennials
mematok harga paling rendah atau di bawah pasar. Harga produk yang kompetitif
adalah harga yang beredar di pasar dan dapat bersaing dengan harga produk
pesaing yang sejenis dengan mempertahankan kualitas dan keunggulan yang tidak
dimiliki perusahaan pesaing.
D. Strategi Menangkap Peluang Usaha
Kalau
saya ada dua hal yang menjadi prinsip dalam menangkap peluang bisnis, yaitu
untung dan rugi. Ketika untung strategi yang dilakukan adalah keuntungan
digunakan untuk menghasilkan keuntungan baru dan tidak digunakan untuk konsumsi
pribadi artinya keuntungan yang diperoleh tidak dihabiskan untuk diri sendiri
melainkan diputar untuk menghasilkan keuntungan baru. Sedangkan, dalam keadaan
rugi biasanya kita bingung harus bagaimana, strateginya adalah tidak putus asa,
bekerja keras dan menjadikan hal membuat rugi sebagai pelajaran.
Sebenarnya dalam menangkap pelang
bisnis tidak mudah dan tidak susah. Bagaimana diri pribadi sebagai seorang
pelaku bisnis peka terhadap sebuah peluang kecil untuk meningkatkan usaha tanpa
harus menjatuhkan usaha orang lain. Semoga bermanfaat.
See you~
Comments
Post a Comment